<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- data-ad-client=ca-pub-4633577281658578 --> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head> <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d22290056\x26blogName\x3duglydirtybeastysillyisme\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://skalorman.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://skalorman.blogspot.com/\x26vt\x3d-8744180404724728495', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

uglydirtybeastysillyisme

Saturday, August 26, 2006

Komputer Pembaca Pikiran

Yo Skalorman is back in action!!!! setelah beberapa waktu yang lalu masih setia
dengan postingan yang isinya kata-kata yang kadang tak bermakna (hehehe..padahal bermakna bgt gtl),
atau kata-kata worthless dan tentunya yang isinya bermuram durja.
Kini aq mencoba tuk ganti suasana, posting sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
Ni ada artikel dari aq (eh ...bukan dari internet tepatnya!!)
moga bermanfaat buat smua??!?!??

Segera Hadir, Komputer Pembaca Pikiran!

Jangan heran kalau komputer di masa depan nanti bisa mengenali mood Anda,
bahkan mungkin bisa dijadikan teman curhat. Sebuah riset yang dilakukan oleh
ilmuwan Amerika dan Inggris, memungkinkan komputer memiliki sensitivitas
terhadap emosi user-nya. Teknologi yang mereka kembangkan mampu
menganalisa kombinasi dari beragam gerak wajah yang merepresentasikan
perasaan seseorang.

Profesor Peter Robinson dari Universitas Cambridge di Inggris mengatakan
bahwa sistem tersebut bekerja lewat bantuan sebuah kamera video yang
diarahkan pada wajah user, hingga mampu memonitor perubahan psikisnya setiap saat.

Aplikasi dari program komputer itu pun bisa diterapkan pada berbagai
bidang kehidupan yang luas, seperti menolong pengendara yang kesulitan
mengendalikan emosinya di saat menyetir mobil, hingga membantu perusahaan
merancang strategi promosi yang tepat berdasarkan mood para konsumen.

Bayangkan, jika komputer saja mampu secara detail memahami emosi manusia,
mungkin suatu saat nanti handphone, mobil, atau bahkan web site juga
bisa membaca pikiran dan memberikan respon pada emosi kita.

Ditambahkan oleh Profesor Robinson, teknologi yang kini sedang
dikembangkan sudah diprogram untuk mengenali 24 bentuk ekspresi wajah
melalui bantuan para aktor. Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak data
dari masyarakat umum, terutama untuk mengetahui secara akurat bagaimana
emosi seseorang saat dia bosan, tertarik, kecewa, setuju, atau tidak setuju.

Caranya, yaitu dengan menggelar pameran teknologi di London mulai 3 Juli mendatang.
Kemudian, orang-orang yang mendatangi pameran selama 4 hari yang
diselenggarakan oleh Royal Society itu akan diminta untuk berpartisipasi dalam
menguji kemampuan program komputer yang sudah mereka kembangkan.

Bahkan tak hanya wajah, para ilmuwan Inggris yang bekerjasama dengan
peneliti-peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di
Amerika Serikat itu juga berharap bisa mengenali berbagai bentuk postur
dan bahasa tubuh manusia.

Dalam waktu dekat ini, program komputer pengenal emosi itu akan
dikembangkan untuk piranti keselamatan bagi pengendara mobil, dan
dalam jangka waktu 5 tahun ke depan diharapkan sudah siap diterapkan
dalam industri otomotif, yaitu dengan penambahan perangkat kamera
pada bagian dashboard.

Lalu, bagaimana caranya bila user sedang tidak ingin dimonitor emosinya,
atau enggan memberikan informasi berkaitan dengan mood-nya saat itu?
"Cukup simpel," kata Profesor Robinson. "Tutupi saja kameranya!"


Gimana artikelnya? Mga bermanfaat dan menambah wawasan qta semua. Amien!!!!
di post-kan oleh : ImageChef.com - Create custom images pada 7:25 AM

0 Kata Mereka:

Post a Comment

<< Home